Few days ago I contribute an article on Dandelions Daily. It's an online magazine to be that is run by my friend. I write piece of my thought of a statement which I usually heard most people said it. I hope you like it. :)
A bit of snippet of 'Being a Kid Everyday' article:
Selidik punya selidik, akar dari permasalahan ini adalah as people grow up, they love to COMPLICATE things. Mau kita akui atau tidak, seiring bertambahnya usia, semua hal yang kita alami terasa lebih rumit dari sebelumnya. We mixed our wisdom or ability to think with our feeling. All the what if makes everything becomes difficult and it deter our eagerness to develop. As a concenquences, banyak elemen yang kita miliki dari kecil itu hilang karena kita sudah ngga percaya lagi kita bisa melakukan hal-hal yang kita anggap ngga mungkin, bahwaimpossible, is impossible. Karena ketidak percayaan diri, drama sikut kanan kiri atau backstabber jadi exists. Karena bosan dengan rutinitas dan merasa ngga bisa achieved higher lagi, we blame the world. Dan hanya karena kita ngga benar-benar mau ngelakuin hal yang kita mau, kita merasa bahwa kita ngga bisa ngelakuin itu.